MAKALAH
STRATEGI PEMBELAJARAN
DITUJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH
“PERENCANAANPEMBELAJARAN”
DOSEN PENGAMPU: Drs. Hasan, M.Pd
DISUSUN
OLEH KELOMPOK 5
JALEHA
KHALISYAH
NIGA NOVIA
RAUDATUL JANNAH
SYAHRIAL
SYARIFAH HUZNUL FATIMAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AULIAURRASYIDIN TEMBILAHAN
TAHUN
AKADEMIK 2012-2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis haturkan
kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan tulisan dalam bentuk makalah sederhana sebagai pemenuhan tugas
mata kuliah PERENCANAAN PEMBELAJARAN yang
membahas mengenai “Strategi Pembelajaran”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan atau kelemahannya, oleh sebab itu dengan terbuka
penulis mengharap adanya kritik dan saran yang membangun guna perbaikan bagi
makalah ini. Karena di dunia ini tidak
ada yang sempurna, kesempurnaan itu
hanya milik Allah semata.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan motivasi/dorongan serta bantuan dengan suka rela kepada
penulis dalam penulisan makalah ini.
Semoga Allah membalas segala budi baik dengan memberi ganjaran yang
berlipat ganda baik di dunia mau pun di akhirat kelak. Amin…
Tembilahan, Desember 2012
PENULIS
Kelompok
5
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR
ISI....................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1... Latar Belakang................................................................................... 1
1.2... Rumusan Masalah............................................................................ 1
1.3... Tujuan Penulisan.............................................................................. 1
BAB
II PEMBAHASAN
A. Hakikat strategi pembelajaran......................................................... 2
B Pengertian strategi pembelajaran .................................................. 3
C..... klasifikasi Strategi pembelajaran.................................................... 6
D..... komponen-komponen ..................................................................... 13
........
BAB
III
PENUTUP
A..... KESIMPULAN....................................................................................
14
B..... SARAN................................................................................................
14
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................
15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Adapun yang melatar
belakangi makalah ini adalah setiap tenaga pendidik harus memiliki cara ataupun
strategi, untuk melakukan kegiatan belajar mengajar, hal ini juga bertujan agar
mempermudah tenaga pendidik untuk memberikan materi yang akan disampaikan
kepada peserta didik. Dan tenaga pendidik harus memahami hakikat dari strategi
pendidikan tersebut. Agar pendidik tidak secara semberono untuk sekedar
menyampaikan materi kepada peserta didik serta untuk mencapai bembelajaran yang
aktif, kreatif dan efektif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan Hakikat Strategi Pendidikan?
2. Apa
yang dimaksud dengan Strategi pembelajaran ?
3. apa
saja klasifikasi strategi pembelajaran
4. Apa
yang dimaksud dengan Komponen-komponen Strategi Pembelajaran?
C. Tujuan
1. Agar
pembaca dapat memahami Hakikat Strategi Pembelajaran
2. Agar
pembaca dapat memahami Strategi pembelajaran
3. Agar
pembaca dapat memahami klasifikasi strategi pembelajaran
4.
Agar pembaca dapat memahami
Komponen-komponen Strategi Pembelajaran
BAB
II
PEMBAHASAN
A. HAKIKAT STRETEGI
PEMBELAJARAN
Mengajar
adalah proses perubahan prilaku berkat pengalaman dan latihan artinya tujuan
kegiatan adalah perubahan tingklah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan, maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau
pribadi. Kegiatan belajar mengajar seperti mengorganisasi pengalaman belajar,
mengolah kegiatan belajar mengajar, menilai proses dan hasil belajar,
kesemuanya termasuk dalam cakupan tanggung jawab guru. Jadi hakikat belajar
adalah perubahan. [1]
Belajar bukan sekedar menghapal dan bukan pula mengingat
saja. Akan tetapi belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya
perubahan pada diri seseorang. Oleh sebab itu belajar adalah proses proses
aktif, proses berinteraksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu,
proses yang diarahkan pada tujuan, proses berbuat pengalaman. Belajar adalah
proses melihat, mengamati, memahami sesuatu. Apabila kita berbicara tentang
belajar, maka kita berbicara bagaimana mengubah tingkah laku seseorang. Inilah
dimaksud dengan hakikat belajar. Dengan kata lain dalam proses pengajaran atau
interaksi belajar yang menjadi persoalan utama ialah adanya proses belajar pada
siswa yakni proses perubhan tingkah laku siswa melalui berbagai pengalaman yang
diperolehnya. Dalam konsep ini tersirat bahwa peran guru adalah pemimpin
belajar dan fasilitator belajar. Mengajar bukan sekedar menyampaikan pelajaran,
melainkan suatu proses membelajarkan siswa.
B. PENGERTIAN
STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi
berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang artinya suatu usaha untuk
mencapai suatu kemenangan dalam suatu peperangan awalnya digunakan dalam
lingkungan militer namun istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang
memiliki esensi yang relatif sama termasuk diadopsi dalam konteks pembelajaran
yang dikenal dalam istilah strategi pembelajaran.
Strategi pembelajaran ialah suatu
usaha untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Selain
itu juga ada Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut para Ahli, yakni meliputi
:
Ø
J.R David
(1976) strategi pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
Ø
Kozma (2001) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih , yaitu yang dapat memberikan
fasilitasi atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan
pembelajaran tertentu
Ø
Gerlach dan Ely menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan cara-cara
yang dipilih untuk menyampaikan materi pembelajaran dalam lingkungan
pembelajaran tertentu
Ø
Dick dan Carey (2007) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri
atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan
belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran tertentu.
Ø
Cropper (2998) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan
pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang
meliputi hal-hal :
1. Mengidentifikasi
serta menetetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan
kepribadian anak didik sebagai mana diharapkan.
2. Memilih
system belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
3. Memilih
dan menetapkan prosedur, metode, dan tehnik belajar mengajar yang dianggap
paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam
menunaikan kegiatan mengajarnya.
4. Menetapkan norma-norma dan batas
minimal keberhasilan atau criteria serta standar keberhasilan hingga dapat
dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan efaluasi hasil kegiatan belajar
mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik penyempurnaan system
instisional yang bersangkutan.
Strategi pembelajaran merupakan hal
yang perlu di perhatikan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran. Paling
tidak ada 3 jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran, yakni:
1.
Strategi
Pengorganisasian Pembelajaran
Reigeluth, Bunderson dan Meril
(1977) menyatakan strategi mengorganisasi isi pelajaran disebut sebagai
struktural strategi, yang mengacu pada cara untuk membuat urutan dalam
pembelajaran
Strategi pengorganisasian, lebih lanjut dibedakan
menjadi dua jenis yaitu
ð
Strategi mikro mengacu kepada cara untuk
pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, atau prosedur
atau prinsip[2].
ð
Strategi makro mengacu kepada cara untuk
mengorganisasi isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep atau
prosedur atau prinsip.
2.
Strategi
Penyampaian Pembelajaran.
Strategi penyampaian isi
pembelajaran merupkan komponen variable metode untuk melaksanakan proses
pembelajaran. Fungsi strategi penyampaian pembelajaran adalah:
ð
menyampaikan isi pembelajaran kepada pebelajar,
ð
menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan
pebelajar untuk menampilkan unjuk kerja.
3.
Strategi
Pengelolaan Pembelajaran
Strategi pengelolaan pembelajaran
merupakan komponen variabel metode yang berurusan dengan bagaimana menata
interaksi antara pebelajar dengan variabel metode pembelajaran lainnya.
Strategi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang strategi
pengorganisasian dan strategi penyampaian mana yang digunakan selama proses
pembelajaran. Paling tidak, ada 3 (tiga) klasifikasi penting variabel strategi
pengelolaan, yaitu penjadwalan, pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, dan
motivasi.
C. KLASIFIKASI
STRATEGI PEMBELAJARAN
Adapun Klasifikasi strategi pembelajaran meliputi :
1. Strategi
Pembelajaran Ekspositori
Strategi
pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
proses penyampaian materi dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan
maksud agar siswa dapat menguasai [3]
materi
pelajaran secara optimal.Strategi pembelajaran ekspositori merupakan
bentuk dari pendekatan pembelajran yang berorientasi kepada guru, dikatakan
demikian sebab dalam strategi ini guru memegang peranan yang sangat penting
atau dominan.
Dengan
menggunakan strategi ekspositori
terdapat beberapa keunggulan dan kelemahan di dalam menggunakan strategi ini,
yaitu:
ð Keunggulan
/ Kelebihan Strategi Ekspositori
- Melalui strategi ini siswa dapat mendengar melalui penuturan suatu materi pembelajaran
- Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini bisa digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang besar.
ð Kelemahan
Strategi Ekspositori
- Strategi pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik, untuk siswa yang tidak memiliki kemampuan seperti itu perlu digunakan strategi yang lain.
- Keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori sangat tergantung kepada apa yang dimiliki guru seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi dan berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur (berkomunikasi) dan kemampuan mengelola kelas, tanpa itu sudah pasti proses pembelajaran tidak mungkin berhasil.
2. Strategi Pembelajaran Inquiry
Pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis
untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya
jawab antara guru dan siswa.
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa keunggulan dan
kelemahan dari strategi pembelajaran inquiry, yaitu:
ð Kelebihan
Strategi Pembelajaran Inkuiri (Inquiry)
- Dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.
- Strategi pembelajaran inquiry merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.
ð Kelemahan Strategi Pembelajaran Inkuiri (Inquiry )
- Jika strategi pembelajaran inquiry sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit terkontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
- Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.
3.Strategi Pembelajaran Berbasis
Masalah
Pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian
aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang
dihadapi secara ilmiah. Di dalam strategi
pembelajaran berbasis masalah ini terdapat 3 ciri utama;
- Pertama, strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran artinya dalam pembelajaran ini tidak mengharapkan siswa hanya sekedar mendengarkan, mencatat kemudian menghafal materi pelajaran, akan tetapi melalui strategi pembelajaran berbasis masalah siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya menyimpulkannya.
- Kedua, aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. Strategi pembelajaran berbasis masalah menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya, tanpa masalah tidak mungkin ada proses pembelajaran.
- Ketiga, pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah. Berpikir dengan menggunakan metode ilmiah adalah proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris, sistematis artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu, sedangkan empiris artinya proses penyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas.
Dari
penjelasan di atas dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah juga memiliki beberapa keunggulan
dan kelemahan di dalam proses pembelajaran, yaitu:
ð Kelebihan strategi pembelajaran
berbasis masalah
- Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran.
- Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
ð Kelemahan strategi pembelajaran
berbasis masalah
- Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.
- Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.
4.Strategi pembelajaran peningkatan
kemampuan berpikir
Strategi ini merupakan pembelajaran
yang bertumpu pada penggembangan kemampuan berfikir, artinya tujuan yang ingin
dicapai bukan hanya sekedar siswa dapat memahami , akan tetapi bagaimana siswa
dapat menggembangkan ide-ide atau gagasan.
Karakteristiknya meliputi :
1. Proses
pembelajaran melalui strategi pembelajaran yang berpusat pada peningkatan
kemampuan berpikir menekankan kepada proses mental siswa secara maksimal.
2. Strategi
pembelajaran yang berpusat pada peningkatan kemampuan berpikir dibangun dalam
nuansa dialogis dan proses tanya jawab secara terus menerus.
3. Strategi
pembelajaran yang berpusat pada peningkatan kemampuan berpikir adalah model
pembelajaran yang menyandarkan kepada dua sisi yang sama pentingnya, yaitu sisi
proses belajar dan sisi hasil belajar.
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa keunggulan dan
kelemahan dari strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir, yaitu:
ð Kelebihan
Strategi Pembelajaran peningkatan
kemampuan berfikir
1. Prioritas pembelajaran menekankan pada keterampilan siswa
1. Prioritas pembelajaran menekankan pada keterampilan siswa
2. berpusat pada kemampuan berfikir adalah model pembelajaran demokratis
ð Kelemahan Strategi Pembelajaran
peningkatan kemampuan berfikir
1. Kelemahan umumnya terletak pada
kurangnya persiapan guru, siswa dan kondisi siswa
2. Hanya sesuai dengan karakteristik diatas yang
dapat melakukan strategi ini
5.
Strategi Pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Ada
empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif yaitu: (a) adanya peserta dalam
kelompok,
(b)
adanya aturan kelompok,
(c)
adanya upaya belajar setiap kelompok, dan
(d)
adanya tujuan yang harus dicapai dalam kelompok belajar..
Strategi pembelajaran kooperatif
merupakan model pembelajaran
dengan menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat sampai
enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin,
ras, atau suku yang berbeda (heterogen), sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok. Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward), jika kelompok
tersebut menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa keunggulan dan
kelemahan dari strategi pembelajaran kooperatif, yaitu:
ð Kelebihan
Strategi Pembelajaran kooeperatif
1. Strategi ini dilakukan secara berkelompok
1. Strategi ini dilakukan secara berkelompok
2.dalam strategi ini bagi yang tidak
mampu maka akan dibantu oleh yang mampu didalam kelompoknya
ð Kelemahan Strategi Pembelajaran kooeperatif
1.
Terkadang
peserta didik merasa tidak adil didalam pembagian kelompok
2. terkadang terjadinya ketidak
komunikasian dalam kelompok
6.
Strategi
Pembelajaran Interaktif
Pembelajaran interaktif menekankan pada diskusi dan
sharing di antara peserta didik. Diskusi dan sharing memberi kesempatan peserta
didik untuk bereaksi terhadap gagasan, pengalaman, pendekatan dan pengetahuan
guru atau temannya dan untuk membangun cara alternative untuk berfikir dan
merasakan.
Dengan
menggunakan strategi interaktif terdapat beberapa keunggulan dan
kelemahan di dalam menggunakan strategi ini, yaitu:
ð Kelebihan
strategi pembelajaran interaktif
1. peserta
didik dapat belajar dari temannya dan
guru untuk membangun keterampilan social dan kemampuan-kemampuan
2. peserta
didik dapat mengorganisasikan pemikiran dan membangun argument yang rasional
ð kelemahan
strategi pembelajaran interaktif
1. Kekurangan
dari strategi ini sangat berantung pada kecakapan guru dalam menyusun dan
mengembangkan dinamika kelompok.
2. Terkadang
adanya peserta didik yang hanya berdiam diri saja
Contoxtual
Teaching Learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan
antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa yang mendorong
siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan dan keterampilan siswa dapat
diperoleh dari usaha siswa mengkontruksikan sendiri pengetahuan dan
keterampilan baru ketika ia belajar.
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa keunggulan dan
kelemahan dari strategi pembelajaran CTL, yaitu:
ð Kelebihan
Strategi Pembelajaran CTL
1. Prioritas pembelajaran menekankan pada kehidupan sehari-hari
1. Prioritas pembelajaran menekankan pada kehidupan sehari-hari
2. peserta didik akan lebih mudah memahami kkarena langsung dikaitkan
dengan dunia nyata
ð Kelemahan Strategi Pembelajaran CTL
1. Pembelajaran kadang tidak sesuai
dengan pengetahuan peserta didik
2. Ketidaksiaapan peserta didik dalam
dalam menerima pembelajaran
Dari setiap strategi pasti memiliki kelemahan, Bila
memperhatikan kelemahan-kelemahan di atas seorang guru kadang merasa ragu untuk
menggunakannya.Untuk
mengatasi kelemahan di atas seorang guru harus dapat merencanakan perencanaan yang efektif agar strategi ini dapat pula
berhasil dengan baik. Langkah – langkah yang dapat dilakukan guru secara umum, antara lain :
1. Kematangan Materi dengan Merumuskan
tujuan dengan jelas dari kegiatan yang diharapkan dapat dicapai atau
dilaksanakan oleh siswa.
2. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
3. Guru harus tampil semenarik mungkin,
baik dari segi penampilan, sikap maupun dalam berbicara
4. Menetapkan
garis besar atau
poin-poin penting pembelajaran
5. Menjelaskan meteri pembelajaran
dengan sejela-jelasnya
6. Kesiapan materi untuk Tanya jawab
D. KOMPONEN-KOMPONEN STRATEGI
PEMBELAJARAN
Tujuan
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu
kegiatan.
Bahan
pelajaran
Bahan pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses
belajar mengajar
Kegiatan
belajar mengajar
Kegiatan belajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan segala sesuatu
yang telah diprogramkan akan dilaksanakan dalamproses belajar mengajar
Metode
Metode adalah suatu cara yang di[ergunakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
Alat
Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai
tujuan pengajaran.
Sumber
pelajaran
Sumber pelajaran yang dimasud adalah sebagai sesuatu yang dapat
dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal untuk
belajar seseorang
Evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan atau proses untuk mengumpulkan atau menilai data
secara sekuas-luasnya, sedalam-dalamnya bertujan mengetahui, mendorong, dan
mengembangkan kemampuan belajar peseta didik[4]
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran itu
ialah sutu cara yang dilakukan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan
Adapun macam macam strategi pembelajaran ialah
1.strategi pembelajan eksposisi
2.strategi pembelajaran inquiri
3.strategi pembelajaran berbasis masalah
4.strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir
5.strategi pembelajaran kooeperatif
6.strategi pembelajaran interaktif
7.strategi pembelajaran CTL
B. Saran
Sebaiknya strategi pembelajaran
harus diterapkan di berbagai sekolah agar dapat menumbuhkan rasa ingin tahu
siswa. Selain itu dengan pembelajaran ini seorang guru bisa mengetahui
seberapakah pengetahuan yang dimiliki oleh murid dan bagi murid sendiri akan
lebih aktif serta menambah keberanian diri untuk mengungkapkan apa yang ingin
diungkapkannya.
Daftar
Pustaka
Djamarah Syahrul Bakhri. 2006. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Drs. M. syafil S. 1996. Strategi Belajar Mengajar. pekanbaru:
tidak diterbitkan
Uno hamzah B,. 2011. Perencanaan Pembelajaran.
Jakarta: Bumi Aksara
Sanjaya, wina. 2006. Strategi
Pembelajaran Beronrientasi Standar ProsesPendidikan. Jakarta : Kencana
1.
Drs. Syahrul Bahri Djamarah dan Drs.
Aswan Zain.2006. Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Rineka Cipta)
hal.10
2.
Drs. M. syafil S. 1996. Strategi
Belajar Mengajar. (pekanbaru: tidak diterbitkan) hal.01-07
[3]Sanjaya, wina. 2006. Strategi
Pembelajaran Beronrientasi Standar ProsesPendidikan (Jakarta : Kencana )
[4] Drs. Syahrul Bahri Djamarah dan Drs. Aswan Zain.2006. Strategi
Belajar Mengajar. (Jakarta: Rineka Cipta) hal.41
Tidak ada komentar:
Posting Komentar