Rabu, 07 Mei 2014

METODE DALAM PROSES PENDIDIKAN ISLAM



BAB I
PENDAHULUAN

1.  Latar Belakang

Dalam  pembelajaran pendidikan islam banyak terdapat kelebihan dan kekurangan serta permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajarannya .
Dalam proses pembelajaran islam memerlukan metode agar dapat menanggulangi permasalahan didalam pembelajarn pendidikan islam, dimana metode ini bertujuan sebagai jembatan bagi guru dan peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan.
Dengan metode seorang guru akan lebih mudah dalam melakukan pembelajaran, dimana metode ini bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits.

2.  Rumusan Masalah

1.    Apa yang dimaksud dengan metode pendidikan islam ?
2.    Apa pentingnya metode dalam pendidikan islam ?
3.    Apa sumber dan pendekatan metode dalam pendidikan islam ?
4.    Apa macam-macam metode dalam pendidikan islam ?

3.  Tujuan
1.    M,enjelaskan tentang metode pendidilkan islam
2.    Menjelaskan pentingnya metode dalam pendidikan Islam
3.    Menjelaskan tentang sumber dan pendekatan metode dalam islam
4.    penjelaskan macam-macam metode dalam pendidikan islam




BAB II
PEMBAHASAN
METODE DALAM PROSES PENDIDIKAN ISLAM

A.   Pengertian

Metode berasal dari bahasa latin “meta” yang berarti melalui, dan “hodos” yang berarti jalan atau cara
Dalam bahasa arab metode disebut “tarigh” yang berarti jalan, cara atau sistem.
Jadi metode ialah suatu jalan atau cara yang dilalaui untuk mencapai suatu tujuan.
Selanjutnya yang dimaksud dengan metode didalam pendidikan islam ialah suatu jalan atau cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan agar terwujudnya kepribadian muslim.

B.   Sumber Dan Sistem pendekatan Metode dalam Pendidikan Islam

1.    Sumber
Metode pendidikan islam dalam penerapannya ialah bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits.

2.    Sistem Pendekatan
Sistem Pendekatan metode Meliputi :
a.    Pendekatan Religius, yang menitikberatkan kepada pandangan bahwa manusia adalah makhluk yang berjiwa religius dengan bakat-bakat keagamaan [1]
b.    Pendekatan Filosofis, yang memandang bahwa manusia adalah makhluk sosial, sehingga sesuatu yang menyangkut penggembangannya didasarkan kepada sejauh mana kemampuan berfikirnya dapat dikembangkan sampai pada titik maksimal perkembangannya.
c.    Pendekatan Sosio Kultural, yang bertumpu pada bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan berkebudayaan
d.    Pendekatan scientific, yang titik beratnya terletak pada pandangan bahwa manusia memiliki kemampuan ( kognitif ), berkemauan ( afektif)  dan merasakan ( afektif ) .

C. Penting Metode dalam Pendidikan islam

Metode memiliki peranan penting sebab merupakan jembatan yang menghubungkan pendidik dengan anak didik menuju pada tujuan pendidikan islam yaitu terbentuknya kepribadian muslim

D. Macam-Macam Metode Pendidikan Islam
1.    Metode Mutual Education

Yaitu suatu metode mendidik secara berkelompok. Seperti yang dicontohkan nabi Muhammad SAW.
Beliau Bersabda


Artinya : Sholatlahkamu sekalian sebagaimana Aku Shalat ( H.R Bukhari )

Beliau juga menganjurkan shalat secara berjamaah dengan pahalanya berlipat 27 kali atau shalat jumat setiap hari jumat seminggu sekali. Dengan cara berkelompok inilah maka proses memngetahui dan memahami ilmu pengetahuan akan lebih efektif, karena yang satu dengan yang lain dapat saling bertanya dan mengoreksi kesalahan bersama-sama.



2.    Metode Intruksional

Yaitu suatu metode yang bersifat mengajar tentang cirri-ciri orang yang beriman dalam bersikap dan bertingkah laku agar mereka dapat mengetahui bagaimana seharusnya mereka bersiakap dan berbuat dalam kehidupan sehari-hari.
contohnya Sabda Nabi :



Artinya :tanda-tanda orang munafik ada tiga : 1. Apabila berbicara bohong, 2. Apabila berjanji ingkar, 3. Dan apabila dipercaya ia khianat ( Al-Hadits )

3.    Metode Bercerita

Yaitu suatu metode dengan mengisahkan pristiwa sejarah hidup manusia masa lampau yang menyangkut ketaatannya atau kemungkarannya dalam hidup terhadap Allah SWT.

4.    Metode Bimbingan dan Penyuluhan

Yaitu suatu metode  dengan bimbingan dan penyuluhan kepada manusia. Dalam Al-Qur’an terdapat firman-firman Allah yang mengandung metode bimbingan dan penyuluhan, agar manusia dapat memperoleh kehidupan batin yang tenang, sehat serta bebas dari konflik kejiwaan.
Contohnya, Allah SWT Berfirman :
Artinya: Dan ( ingatlah ) ketika lukman berkata kepada anaknya pada saat ia memberikan pelajaran kepadanya: Wahai Anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah. Sesungguhnya Mempersekutukan Allah itu adalah Benar-benar kezaliman yang besar ( QS. Lukman : 13 )

5.    Metode Pemberian Contoh dan Teladan

Yaitu metode yang paling besar pengaruhnya dalam  mendidik anak. Allah telah menunjukkan bahwa contoh keteladanan dari kehidupan Nabi  Muhammad adalah mengandung nilai pedagogis bagi manusia ( para pengikut Nabi ). Seperti ayat yang menyatakan :
Artinya : sesungguhnya telah ada pada diri nabi Rasulullah itu suri tauladan yang baikbagimu yaitu bagi orang-orang yang  yangmengharapkan rahmat Allah dan ( kedatangan ) hari akhir  dan dia banyak mengingat  Allah. ( QS. Al-Ahzab : 21 )

6.    Metode Diskusi

Yaitu suatu metode yang dilakukan secara berdiskusi. Didalam Al-Qur’an juga memperhatikan metode diskusi dalam mendidik dan mengajarb manusia dengan tujuan lebih memntapkan pengetahuan terhadap suatu masalah.
Suatu diskusi dapat berjalan baik bial dilakukan dengan persiapan beserta bahan-bahan yang jelas dengan pembicaraan yang berlangsung rasional, tidak didasarkan atas luapan emosi dan lebih memntingkan pada kesimpilan rasional daripada kepentingan egoistis pribadi.

7.    Metode Soal-Jawab

Adalah suatu metode yang menggunakan Tanya jawab, dengan metode ini anak dapat lebih dimantapkan, sehingga segala bentuk kesalahpahaman, kelemahan daya tangkap dalam pembelajaran dapat dihindari.
Allah SWT berfirman.

Artinya : …maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kami tidak mengetahui ( QS. An-Nahl : 43 )

8.    Metode Pemberian Perumpamaan

Yaitu seuatu metode dengan perumpamaan tentang kekuasaan Allah dalam menciptakan sesuatu agar manusia dapat mengetahui dan dapat menyadari dirinya serta dapat bersyukur kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman:

Artinya : perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Alah adalah laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (QS. An-Kabut : 41)

9.    Metode Targieb dan Tarhieb

Yaitu suatu metode yang dengan cara memberiakan pelajaran dengan member dorongan ( motivasi ) untuk memperoleh kegembiraan bila mendapatkan sukses dalam kebaikan, sedang bila tidak sukses karena tidak mau mengikuti petunjuk yang benar akan mendapat kesusahan.
Allah SWT berfirman :
Artinya : barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrahpun, niscaya ia akan melihat ( balasannya ). Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrahpun niscaya ia akan melihat ( balasannya ) pula. (QS. Az-Zalzalah: 7-8 )

10. Metode Taubat dan Ampunan

Yaitu suatu metode dengn cara membangkitkan jiwa kepada kesegaran hidup dan optimisme dalam belajar seseorang dengan memberikan kesempatan bertaubat dari kesalahan atau kekeliruan yang telah lampau yang diikuti dengan penggampunan atas dosa dan kesalahan.
Dengan cara demikian orang akan akan menggalami pembersihan batin sehingga memungkinkan timbulnya sikap dan perasaan yang mampu untuk berbuat lebih baik lagi .

Allah SWT berfirman :
Artinya : barang siapa yang mengerjakan kejahatan atau zalim terhadap dirinya sendiri kemudian ia meminta ampunan kepada Allah niscaya ai akan mendapati Allah maha pengampun dan maha penyayang (QS. NIsaa : 101)

11. Metode acquisition ( self education) , Exposition dan Expalanation

Yaitu  metode dengan cara memberikan motivasi-motivasi belajar.
ð  Acquisition ( self education)
Misalnya, Allah menyebutkan tingkah laku ornag yang munafik itu merugikan diri mereka sendiri, dengan maksud  manusia jangan jadi munafik dan mau mendidik dirinya sendiri kearah iman yang benar.


ð  Exposition ( menyajikan )
Yakni dengan memberikan mukaddimah lebih dahulu sebelum memulai pelajaran.

ð  Explanation  ( memberikan penjelasan tentang hal-hal yang kurang jelas )
Misalnya, nabi memberi penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang majmul yang memerintahkan tentang shalat dan sebaginya.

Didalam metode pendidikan islam harus mendasarkan kepada prinsip :
a.    Memudahkan dan tidak mempersulit
b.    Menggembirakan dan tidak menyusahkan
c.    Dalam memutuskan sesuatu hendaknya selalu memiliki kesatuan pandangan dan tidak berselisih paham yang dapat pertengtangan bahkan pertengkaran.

Umat islam sejak masa nabi  telah menaruh perhatiantentang metode mendidik dan mengajarkan kepada anak, didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan:

a.    Kemampuan psikologis dalam menerima dan menghayati serta mengamalkan ajaran agama sesuai dengan usia, bakat dan lingkungan hidupya,
b.    Kemampuan pendidikan sendiri yang harus siap, baik dalam ilmu pengetahuan yang akan diajarkan maupun sikap mental seorang guru yang harus siap.
c.    Tujuan pendidikan haru dijadikan sebagai pengarah dalam menggunakan metode, karena metode apapun hanya berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Dalam hubungannya dengan  penerapan metode pendidikan islam yang harus dilakukan oleh para pendidik muslim,maka implikasi yang perlu diperhatikan adalah menyanggkut penunggakapan psikologis sebagai berikut :


1.    Kesadaran pendidik sendiri tentang hidup keagamaannya selaku orang yang berpribadi muslim.
2.    Mampu menghubunkan pandangan metafisiknya dengan mata pelajaran yang saling berhubungan dan meluaskan pandangan hidup keagamaannya.
3.    Mampu menghubungkan semua disiplin ilmu pengetahuan dalam suatu interelesasi serta pada suatu ketika masing-masing disiplin ilmu tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan corak dan kekhususan ole anak didik.
Dengan demikian, metode pendidikan islam islam yang dikehendaki oleh umat islam pada hakikatnya adalah  metode pendidikan melalui ajaran islam atas semua bidang ilmu pengetahuan dan keterampilan menurut ajaran islam.











BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Metode berasal dari bahasa latin “meta” yang berarti melalui, dan “hodos” yang berarti jalan atau cara
Dalam bahasa arab metode disebut “tarigh” yang berarti jalan, cara atau sistem.
Jadi metode ialah suatu jalan atau cara yang dilalaui untuk mencapai suatu tujuan.

Adapun macam-macam metode pendidikan islam ialah :
1.    Metode mutual education
2.    Metode intruksional
3.    Metode dengan bercerita
4.    Metode bimbiungan dan penyuluhan
5.    Metode pemberian contoh dan teladan
6.    Metode diskusi
7.    Metode soal-jawab
8.    Metode pemberian perumpamaaan
9.    Metode targieb dan tarhieb
10. Metode taubat dan ampunan
11. Metode acquisition, exposition dan explanation

B.   Saran
Diharapkan kepada para pembaca agar dapat memberikankritik dan sarannya terhadap makalah ini, dimana makalah ini banyak memiliki kekuranggannya.




Daftar Pustaka

Uhbiyati Nur. 1998. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung : Pustaka Setia.
Uhbiyati Nur. 1997. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung : Pustaka Setia.



1.       Nur Uhyati, Ilmu Pendidikan Islam  ( Bandung : Pustaka Setia, 1997 ) hal 123
2.       Dra. Hj. Nur Uhyati. Ilmu Pendidikan Islam  ( Bandung : Pustaka Setia, 1998 ) hal 99-128





Tidak ada komentar:

Posting Komentar